Bagaimana Cara Mengatasi Gastritis? Stomapro Solusinya

Cara Mengatasi Gastritis

Daftar Isi

Bagaimana Cara Mengatasi Gastritis? Stomapro Solusinya – Gastritis merupakan kondisi yang terjadi ketika lapisan lambung (mukosa lambung) mengalami peradangan. Gejala yang dapat muncul akibat peradangan dan iritasi ini meliputi kembung, kelelahan, dan rasa sakit perut. Dalam pengobatan fungsional gastritis, fokus diberikan pada identifikasi penyebab mendasar peradangan, seperti penggunaan obat yang dapat menyebabkan iritasi, infeksi dan patogen, alergi makanan, sensitivitas terhadap jenis makanan tertentu, ketidakseimbangan bakteri, dan gangguan pencernaan. Pendekatan ini melibatkan penyesuaian pola makan, perubahan gaya hidup, serta penggunaan suplemen jika diperlukan untuk mengatasi masalah yang muncul.

Gastritis merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Gastritis akut memengaruhi sekitar 8 dari setiap 1.000 orang, sementara gastritis kronis jangka panjang memengaruhi sekitar 2 dari 10.000 orang.

Berbagai pendekatan herbal dan nabati yang ditargetkan dapat diterapkan sesuai dengan penyebabnya. Bersamaan dengan itu, praktik manajemen stres yang signifikan juga dapat diadopsi untuk mendukung penyembuhan lapisan perut, mengurangi peradangan, dan menyeimbangkan mikrobioma usus yang mungkin mengalami ketidakseimbangan.

 

Apa yang Menyebabkan Gastritis

Cara Mengatasi Gastritis Stomapro Solusinya
Cara Mengatasi Gastritis Stomapro Solusinya Image Courtesy: Istock

Gastritis dipicu ketika penghalang lapisan lendir yang melindungi dinding lambung mengalami luka dan kelemahan, memungkinkan cairan pencernaan merusak dan meradang lapisan lambung. Peradangan yang mendasari gastritis dapat berasal dari berbagai sumber, dan pendekatan pengobatan fungsional untuk kondisi ini melibatkan identifikasi potensi penyebab utama peradangan.

1. Infeksi

Infeksi bakteri Helicobacter pylori, umum di seluruh dunia, dapat menjadi penyebab gastritis dan tukak lambung. Faktor genetik bersama dengan gaya hidup, seperti merokok dan diet, memainkan peran dalam kerentanan terhadap gejala yang disebabkan oleh bakteri ini. Selain itu, virus seperti herpes simpleks atau sitomegalovirus, parasit, atau jamur juga dapat menjadi pemicu gastritis.

2. SIBO

SIBO (Pertumbuhan Bakteri Usus Kecil) Gastritis dapat dipengaruhi oleh keberadaan patogen dan bakteri dalam usus kecil. Saat lambung meradang, bakteri lambung dapat berpindah ke usus kecil atau tumbuh berlebihan di lambung, menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih (SIBO). Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan jangka panjang dengan obat penghambat asam dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri lain.

3. NSAID

NSAID Penggunaan obat pereda nyeri nonsteroid (NSAID) secara teratur, seperti ibuprofen dan natrium naproksen, dapat menyebabkan peradangan akut dan gastritis. Obat ini mengurangi substansi penting yang melindungi lapisan lambung.

4. Usia

Usia Risiko terkena gastritis meningkat seiring bertambahnya usia karena lapisan lambung cenderung menipis. Pendekatan pengobatan fungsional berfokus pada penanganan penyebab yang mendasari, dengan tujuan mengatasi peradangan, memulihkan keseimbangan bakteri, dan menjaga kesehatan lambung secara holistik.

Seberapa Umum Gastritis?

Gastritis adalah kondisi umum, terutama ditemukan pada individu yang menggunakan obat pereda nyeri secara rutin dalam jangka panjang. Obat-obatan ini dapat merusak lapisan pelindung lambung, meningkatkan kerentanan terhadap efek asam lambung.

Selain itu, orang yang mengalami kecanduan alkohol memiliki risiko lebih tinggi mengalami peradangan pada lambung. Kondisi ini, jika tidak diatasi, dapat mengakibatkan terbentuknya lubang pada lapisan lambung, yang dalam istilah medis disebut perforasi lambung.

 

Gejala Gastritis

Penderita radang lambung seringkali tidak menunjukkan gejala apa pun hingga didiagnosis. Gejala radang lambung seringkali samar dan dapat keliru diidentifikasi sebagai gangguan pencernaan lainnya.

Beberapa gejala umum gastritis meliputi:

  • Hilangnya nafsu makan.
  • Cepat merasa kenyang meskipun baru makan sedikit.
  • Sensasi panas dan nyeri di bagian atas perut.
  • Mual dan keinginan untuk muntah.
  • Perasaan kembung di perut.
  • Sering mengalami cegukan.
  • Muntah darah atau cairan berwarna pekat seperti kopi.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Perubahan warna feses menjadi hitam.
  • Gangguan pada sistem pencernaan.

Jika dinding lambung mengalami perdarahan, gejala mungkin baru terlihat saat muntah atau buang air besar. Perdarahan dapat mengubah warna feses menjadi hitam dan menyebabkan muntah darah atau cairan berwarna pekat seperti kopi.

Masih ada beberapa gejala radang lambung lain yang belum disebutkan. Jika Anda mengalami kekhawatiran atau pertanyaan terkait gejala tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Cara Menangani Gastritis

Pola Hidup dan Pendekatan Rumahan untuk Mengatasi Radang Lambung Berikut adalah gaya hidup dan metode pengobatan di rumah yang mungkin bermanfaat dalam mengatasi baik gastritis akut maupun kronis yang Anda alami.

1. Berhenti Merokok

Merokok mengandung nikotin yang dapat melemahkan saluran pencernaan dan menyebabkan refluks asam lambung, yang dapat mengiritasi dinding lambung.

2. Menerapkan Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan yang sehat dapat membantu meredakan gejala serta mencegah radang lambung di masa depan. Pilihan makanan yang baik untuk mencegah gastritis melibatkan:

Makanan tinggi serat seperti apel, oatmeal, brokoli, wortel, dan kacang-kacangan.

Makanan rendah lemak seperti ikan dan dada ayam.

Makanan bersifat basa, seperti sayuran yang direbus.

Sumber probiotik seperti yoghurt, kimchi, kefir, dan tempe.

3. Mengatur Berat Badan

Orang dengan obesitas berisiko tinggi mengalami radang lambung karena berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan lambung. Mengurangi berat badan sekitar 2-5 kg dapat membantu mencegah gastritis.

4. Kebiasaan Sehat untuk Atasi Gastritis

Makan secara teratur 5-6 kali sehari dengan porsi kecil.

Hindari kekenyangan karena lambung yang terlalu penuh dapat menyebabkan naiknya isi lambung.

Minimalkan konsumsi minuman bersoda, kopi, teh, dan cokelat.

Hindari makanan atau minuman yang asam dan pedas.

Jangan makan sebelum tidur untuk mencegah refluks asam lambung.

5. Konsumsi Obat Pereda Nyeri dengan Pengawasan Dokter

Obat pereda nyeri nonsteroid (NSAID) dapat meningkatkan produksi asam lambung dan meningkatkan risiko radang lambung. Penggunaan obat ini sebaiknya sesuai dengan petunjuk dokter.

6. Ubah Posisi Tidur

Posisi tidur terbaik untuk mencegah kambuhnya gastritis adalah berbaring di sisi kiri dengan menyangga kepala dan leher menggunakan bantal tebal. Posisi ini membantu menjaga cairan asam tetap di dasar lambung, sulit mengalir ke atas.

 

Baca Juga: 12 Tanda Maag Akut yang Tidak Boleh Diabaikan dan Cara Mengobatinya

 

7. Manajemen Stres

Manajemen stres dengan teknik relaksasi seperti yoga, tai chi, dan meditasi dapat membantu menyeimbangkan kembali lingkungan perut dan mendukung proses penyembuhan gastritis. Saat tubuh tidak terbebani oleh stres, produksi asam lambung dan enzim pencernaan dapat berfungsi dengan lebih baik.

8. Obat Herbal Stomapro

 

stomapro
Stomapro Image Courtesy: Naturafit

Gastritis, atau yang sering disebut sebagai maag, adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menjadi keluhan masyarakat. Gastritis bukan penyakit tunggal, melainkan sekelompok kondisi yang menunjukkan peradangan pada dinding lambung. Stomapro mengandung bahan-bahan herbal pilihan yang secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi gangguan lambung, termasuk perut kembung dan mual.

Komposisi:
Curcuma xathorrhiza extract (Temulawak) 300mg
Curcuma domestica extract (Kunyit) 100mg
Zingiber officinale extract (Jahe) 100mg

Aturan Minum:
3 X (2) Kapsul/Hari setelah makan.

Kandungan dan Fungsi:

  • Temulawak
    • Mengandung selulosa, flavonoid, dan kurkumin.
    • Membantu proses pencernaan.
    • Melindungi mukosa (dinding) lambung dengan menangkap radikal bebas.
  • Kunyit
    • Mengandung zat aktif kurkumin.
    • Berfungsi sebagai antioksidan dengan efek antiradang.
  • Jahe
    • Mengandung gingerol dan shogaol.
    • Membantu mengatasi rasa mual, muntah, sakit perut, kembung, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
    • Merangsang pengeluaran air liur dan memperlancar cairan pencernaan.

Dapatkan Herbal Cara Mengatasi Gastritis Stomapro di sini:

Anda dapat memperoleh Herbal Cara Mengatasi Gastritis Stomapro melalui berbagai platform berikut:

  1. Web Obat Herbal Gastritis Stomapro
  2. Shopee Obat Herbal Gastritis Stomapro
  3. Tokopedia Obat Herbal Gastritis Stomapro
  4. Lazada Obat Herbal Gastritis Stomapro
  5. TikTok Obat Herbal Gastritis Stomapro

Kesimpulan

Upaya Pencegahan dan Penanganan Gastritis melibatkan penyesuaian gaya hidup sehari-hari. Mulai dari pola makan, pemilihan jenis makanan, hingga eliminasi kebiasaan merokok. Manajemen stres yang efektif juga menjadi kunci dalam mengurangi risiko terkena gastritis. Meminum Obat Herbal yang tepat Stomapro yang bisa mengatasi Gastritis. Dengan mengadopsi saran-saran pencegahan yang telah dijelaskan, diharapkan Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gastritis. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengetahuan Anda tentang cara mengatasi dan mencegah gastritis. Tetap pertahankan pola hidup sehat, dan sampai jumpa di artikel kesehatan berikutnya.

Bagikan Artikel

Ingin Konsultasi secara Online ?

Dokter kami siap membantu masalah kesehatan Anda.

Scroll to Top