Dampak Kecanduan Gadget Terhadap Kesehatan Mata

Dampak Gadget Terhadap Kesehatan Mata

Daftar Isi

Tiada hari tanpa gawai (gadget), terutama smartphone baik itu handphone ataupun tablet. Bahkan sebagian orang sudah kecanduan smartphone sampai tak bisa hidup tanpa perangkat digital yang satu ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, sebagian di antara kita seakan-akan tak mau lepas dari smartphoneGadget memang ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi sangat berguna, tapi di sisi lain juga merugikan jika tidak digunakan secara arif. Tanpa disadari penggunaan gadget secara terus menerus mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya merusak mata.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, kecanduan adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketergantungan atau keterikatan emosional, psikologis, atau fisik terhadap suatu zat atau perilaku tertentu. Kecanduan dapat melibatkan berbagai substansi atau kegiatan salah satunya adalah kecanduan akan penggunaan gadget. Seseorang yang kecanduan bisa jadi akan kesulitan mengontrol penggunaan zat atau perilaku tersebut, meskipun sadar akan dampak negatifnya.

 

Dampak Kecanduan Gadget Terhadap Kesehatan Mata
Dampak Kecanduan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Image Courtesy: Istock

Khusus pada anak-anak kecanduan ini akan sangat berbahaya, karena mata anak-anak tergolong sensitif terutama pada cahaya dan akan masih terus berkembang hingga ia mencapai usia dewasa. Jika sejak dini anak-anak telah kecanduan menatap sinar atau cahaya secara berlebihan, maka ada kemungkinan daya penglihatan mereka jadi lebih cepat rusak dan terganggu secara permanen jika tidak ditangani segera.

 

Menurut American Optometric Association, definisi penggunaan berlebihan adalah saat anak berusia diatas dua tahun yang menggunakan gadget lebih dari dua jam sehari. Layar gadget mengeluarkan cahaya yang disebut high energy visible atau biasa dikenal sebagai blue light yang berbahaya bagi mata. Resiko terjadi suatu masalah seperti computer vision syndrome, sebuah gejala yang timbul karena mata terlalu fokus pada layar sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman jika dilakukan dalam periode yang terlalu lama. Selain itu, penggunaan gadget yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan rabuh jauh (myopia).

Gangguan kesehatan mata yang seringkali terjadi pada anak

Beberapa gangguan kesehatan mata yang seringkali terjadi pada anak yang mengalami radiasi sinar dari layar gadget:

Sindrom Mata Kering

Pada umumnya, orang cenderung kurang berkedip saat menggunakan gadget. Mata tidak dapat memproduksi atau mempertahankan film air mata yang cukup untuk menjaga mata tetap lembab. Ini dapat menyebabkan mata terasa kering, teriritasi, merah, dan terkadang menyebabkan penglihatan kabur. Film air mata yang sehat adalah kunci untuk kesehatan mata yang baik karena membantu melumasi dan melindungi mata dari debu, kotoran, dan infeksi (American Academy of Ophthalmology (AAO)).

Peningkatan Risiko Miopia (Minus)

Beberapa penelitian menunjukkan korelasi antara penggunaan gadget yang berlebihan dan peningkatan risiko miopia, terutama pada anak-anak dan remaja. Risiko miopia merujuk pada kemungkinan seseorang mengembangkan atau memiliki masalah mata rabun jauh. Miopia, atau rabun jauh, adalah kondisi mata di mana seseorang dapat melihat objek yang berada dekat dengan jelas, tetapi objek yang berada jauh menjadi kabur. Ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata difokuskan di depan retina, bukan tepat di atasnya (American Journal of Ophthalmology” (2019))

Sindrom Mata Komputer

Sindrom Mata Komputer (Computer Vision Syndrome atau CVS) adalah kumpulan gejala yang muncul akibat penggunaan komputer atau perangkat elektronik dengan layar digital dalam waktu yang lama dan berulang-ulang. Pada umumnya, gejala ini terjadi karena mata harus bekerja keras untuk menyesuaikan fokus dan melihat layar yang cahayanya berkedip dengan penggunaan komputer atau gadget dalam waktu yang lama, menyebabkan gejala seperti mata kering, mata merah, sakit kepala, dan ketegangan leher. (American Optometric Association (AOA))

Peningkatan Risiko Pengembangan Astigmatisme

Penggunaan gadget dalam jarak dekat dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko pengembangan astigmatisme. Astigmatisme adalah salah satu jenis kelainan refraktif mata yang disebabkan oleh bentuk tidak normal dari permukaan kornea atau lensa mata. Pada mata normal, kornea dan lensa memiliki bentuk bola atau bulat seperti bola golf. Namun, pada astigmatisme, kornea atau lensa memiliki bentuk tidak merata atau lebih mirip dengan bentuk bola rugby.

Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat difokuskan dengan baik pada retina, yang dapat menghasilkan penglihatan kabur atau buram. Astigmatisme dapat terjadi bersamaan dengan miopia (rabun jauh) atau hipermetropia (rabun dekat) (Clinical and Experimental Optometry” (2015)

Gangguan Tidur Akibat Paparan Cahaya Biru

Paparan cahaya biru, terutama pada malam hari, dapat memengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan tidur. Ini terutama terkait dengan penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer. Paparan cahaya biru dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur dan mempersiapkan tubuh untuk tidur sehingga dapat mengganggu pola tidur (“Journal of Applied Physiology” (2009))

Peningkatan Risiko Katarak dan Degenerasi Makula

Paparan radiasi UV dan cahaya biru yang berlebihan dari layar gadget dapat meningkatkan risiko pengembangan katarak dan degenerasi makula (Survey of Ophthalmology” (2019))

 

Tips menghindari gangguan kesehatan

Ada beberapa tips untuk menghindari gangguan kesehatan mata karena penggunaan gadget:

  1. Terapkanlah 20-20-20. Luangkan waktu setiap 20 menit sekali untuk melihat ke kejauhan atau area selain layar gadget sepanjang 20 inch ke depan (atau sejauh mata memandang dan tidak memforsir mata untuk fokus) selama 20 detik. Cara ini dapat membantu melemaskan otot-otot fokus dalam dan luar mata.
  2. Sesuaikan pengaturan cahaya layar dengan pencahayaan ruangan, jangan sampai terlalu terang maupun terlalu redup atau gelap. Atur level pencahayaan layar seminimal mungkin agar tidak terjadi kontraksi berlebihan pada mata.
  3. Batasi waktu penggunaan gadget pada anak maksimal satu jam per hari. Usahakan beri jeda setiap 20-30 menit untuk anak beristirahat selama setidaknya 5 menit. Ingatkan anak untuk berkedip untuk membasahi matanya, agar matanya tidak kering.
  4. Gunakan tetes mata yang mengandung bahan aktif guna mengatasi kekeringan pada mata.
  5. Makan makanan bergizi yang membantu menjaga kesehatan mata.
  6. Hentikan segera penggunaan gadget jika anak mengalami gejala gangguan penglihatan. Konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

 

Khusus untuk anak-anak, para orang tua harus memperhatikan perkembangan anak akibat kecanduan gadget pada mata secara rutin, karena anak-anak biasanya tidak mengatakan keluhan mata mereka.

Tanda-tanda yang harus diwaspadai bisa dilihat dari kebiasaan yang berubah. Misal, anak kalau menonton televisi jadi maju, mata juling, kalau baca jadi dekat, sering menabrak, jatuh. Terkadang nilai anak di kelas tiba-tiba menurun dari biasanya karena tidak bisa melihat tulisan di papan tulis secara jelas.

Perlu ada stimulus selain gadget misal dibiasakan untuk membaca buku, bermain dengan anak lain diluar dan kegiatan-kegiatan lainnya.

 

Cek Produk Herbal Bioseefit disini:

Herbal Bioseefit: Obat Herbal Alami Memelihara Kesehatan Mata

 

Sumber atau Referensi:

https://www.aao.org/eyenet/article/dry-eye-disease

www.aoa.org https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computer-vision-syndrome?sso=y

https://journals.physiology.org/doi/full/10.1152/japplphysiol.01413.2009

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/j.1444-0938.2007.00112.x

Bagikan Artikel

Ingin Konsultasi secara Online ?

Dokter kami siap membantu masalah kesehatan Anda.

Scroll to Top