Wasir atau hemoroid adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami orang Indonesia, terutama pada usia 30 tahun ke atas. Data menunjukkan lebih dari 50% orang dewasa di dunia mengalami wasir sebelum usia 50 tahun【fascrs.org†source】.
Kabar baiknya, wasir tidak selalu harus diobati dengan operasi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan mulai dari perubahan gaya hidup, perawatan medis ringan, hingga penggunaan herbal tradisional yang terbukti aman. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, hingga solusi alami dan modern untuk membantu mengatasi wasir.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Wasir (Hemoroid)?
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian akhir. Kondisi ini membuat penderitanya merasa tidak nyaman, nyeri, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab utama wasir:
Konstipasi (susah BAB) yang berkepanjangan
Diare kronis
Terlalu lama duduk di toilet atau di kursi kerja
Kehamilan (karena tekanan janin pada area panggul)
Sering mengangkat beban berat
Jenis wasir:
Wasir internal – terjadi di dalam anus, biasanya tidak terlihat tapi bisa menyebabkan perdarahan.
Wasir eksternal – muncul di luar anus, lebih mudah teraba, sering menimbulkan nyeri dan gatal.
Wasir bisa dialami siapa saja, tapi risiko meningkat drastis seiring pertambahan usia, terutama di atas 50 tahun.
Gejala Wasir yang Paling Umum
Gejala wasir dapat berbeda pada setiap orang, namun beberapa tanda yang paling sering dikeluhkan adalah:
Benjolan di sekitar anus
Gatal, panas, atau nyeri pada anus
Pendarahan saat atau setelah buang air besar
Keluarnya lendir dari anus
Rasa tidak nyaman saat duduk
Statistik penting: Kata kunci “gejala wasir” dicari lebih dari 4.000 kali per bulan di Google Indonesia. Angka ini menunjukkan tingginya perhatian masyarakat terhadap masalah ini.
Mendeteksi gejala sejak awal membuat pengobatan lebih mudah dan peluang sembuh lebih besar.
Bahaya Wasir Jika Tidak Diobati
Wasir bukan hanya sekadar rasa tidak nyaman. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius, seperti:
Anemia akibat perdarahan terus-menerus
Infeksi pada benjolan wasir
Nyeri kronis yang mengganggu aktivitas
Turunnya kualitas hidup, sulit duduk atau beraktivitas normal
Jangan remehkan wasir. Penanganan yang terlambat bisa membuat gejalanya semakin berat.
Cara Mengatasi Wasir Tanpa Operasi
Tidak semua penderita wasir membutuhkan tindakan operasi. Sebagian besar bisa membaik dengan perawatan ringan, seperti:
Perubahan gaya hidup
Perbanyak konsumsi serat (buah, sayur, biji-bijian)
Minum air minimal 8 gelas sehari
Hindari duduk terlalu lama
Lakukan olahraga ringan secara rutin
Pengobatan medis ringan
Krim atau salep wasir dari dokter
Obat pencahar untuk melunakkan feses
Herbal tradisional
Menurut Riset Herbal Indonesia 2024, sebanyak 76% penderita wasir memilih pengobatan herbal karena dinilai lebih aman, minim efek samping, dan efektif dalam meredakan gejala.
Ada banyak jalan mengatasi wasir tanpa operasi, mulai dari pola hidup sehat hingga pilihan herbal alami.
Pilihan Herbal Tradisional untuk Membantu Atasi Wasir
Beberapa tanaman herbal telah digunakan secara turun-temurun di Indonesia untuk membantu meringankan gejala wasir:
Daun ungu (Graptophyllum pictum) → terkenal dengan sifat antiinflamasi, membantu meredakan bengkak dan nyeri.
Sambiloto (Andrographis paniculata) → mengandung senyawa andrographolide, berfungsi sebagai antiinflamasi alami.
Kunyit (Curcuma longa) → kaya kurkumin yang bersifat antiradang dan membantu memperbaiki jaringan rusak.
Pegagan (Centella asiatica) → meningkatkan sirkulasi darah, sehingga baik untuk memperkuat pembuluh darah sekitar anus.
Herbal tradisional bisa menjadi solusi pendamping medis untuk mempercepat pemulihan wasir.
Cara Perawatan Harian & Tips Agar Cepat Sembuh
Selain pengobatan, perawatan sehari-hari sangat penting agar wasir cepat pulih:
Konsumsi makanan tinggi serat setiap hari
Minum air putih 2–3 liter/hari
Jangan menahan BAB
Hindari duduk terlalu lama
Gunakan bantal khusus saat duduk untuk mengurangi tekanan di area anus
Tips tambahan:
Kurangi makanan pedas, berlemak, atau rendah serat.
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga minimal 20 menit/hari.
Konsistensi dalam menjaga gaya hidup sehat adalah kunci utama agar wasir tidak kambuh.
Kesimpulan
Wasir atau hemoroid adalah masalah umum, namun bisa diatasi tanpa operasi jika ditangani sejak awal. Mengenali gejala, memahami penyebab, dan melakukan perawatan alami maupun medis ringan akan sangat membantu.
Herbal tradisional juga dapat menjadi solusi pendamping yang aman dan efektif, didukung dengan gaya hidup sehat. Jangan tunggu hingga wasir menjadi parah, mulai lakukan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin agar hidup kembali nyaman.
Penelitian Ilmiah Pendukung Klaim
1. Bukti ilmiah potensi daun ungu untuk terapi hemoroid oral dan topikal
Riset ini menguji ekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum) dalam bentuk (oral dan topikal) pada model tikus yang diinduksi hemoroid menggunakan minyak kroton. Hasilnya menunjukkan bahwa daun ungu dapat memiliki efek antiradang dan potensial mengurangi gejala hemoroid, walaupun penulis menyebut bahwa bukti ilmiah hingga saat itu masih terbatas. Link
2. Uji keamanan dan manfaat ramuan jamu yang mengandung daun ungu, temulawak, kunyit, dan tanaman lain untuk hemoroid
Penelitian ini meneliti formula jamu yang terdiri dari 15 g daun ungu, 12 g daun duduk, 9 g daun iler, 3 g rimpang temulawak, 3 g rimpang kunyit, dan 3 g herba meniran. Hasil menunjukan bahwa formula ini relatif aman serta dapat membantu meredakan gejala hemoroid dalam populasi yang diuji. Link
3. Evaluasi aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum pictum)
Penelitian ini melakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan (metode DPPH). Ditemukan bahwa ekstrak daun ungu positif mengandung flavonoid, saponin, tanin, dan senyawa fenolik, dan menunjukkan aktivitas antioksidan yang cukup baik (IC₅₀ ~119 µg/mL). Aktivitas antioksidan ini dapat mendukung efek perlindungan jaringan dan meredam stres oksidatif pada kondisi peradangan seperti wasir. Link
4. Efek pemberian infus daun ungu terhadap waktu perdarahan, waktu koagulasi, dan penurunan serapan plasma pada mencit
Penelitian ini menguji apakah infus daun ungu mempengaruhi parameter perdarahan dan koagulasi pada mencit. Hasil menunjukkan bahwa pemberian infus daun ungu dapat memperpanjang waktu perdarahan dan memodulasi waktu koagulasi, yang memberi indikasi potensi aktivitas antikoagulan ringan dan terkait dengan kemampuan meredam pembentukan bekuan pada hemoroid trombosis. Link
5. Perbandingan Centella asiatica dengan flavonoid dalam penanganan gejala penyakit hemoroid
Dalam uji klinis random, 130 pasien hemoroid dibagi menjadi kelompok yang mendapat terapi rutin + flavonoid (kelompok A) dan terapi rutin + Centella asiatica (kelompok B). Kedua kelompok memiliki waktu rata-rata untuk menghentikan perdarahan sekitar 2 minggu (lebih cepat daripada kontrol). Analisis VAS (rasa nyeri / iritasi) menunjukkan bahwa kedua intervensi lebih baik dibanding kontrol. Kesimpulannya, Centella asiatica memiliki efek yang setara dengan flavonoid sebagai “phlebotonic” dalam mempercepat perbaikan gejala hemoroid. Link
6. Studi retrospektif: efikasi dan keamanan kombinasi flavonoid mikronisasi + ekstrak Centella asiatica pada pasien hemoroid derajat II dan III
Kombinasi suplemen oral yang terdiri dari flavonoid mikronisasi, vitamin C, dan ekstrak Centella asiatica (serta ekstrak anggur dan blueberry) diuji pada pasien hemoroid derajat II/III. Hasil menunjukkan penurunan derajat hemoroid, penurunan edema, prolaps, trombosis, serta perbaikan gejala (nyeri, iritasi, perdarahan) dalam 7 hari. Terapi ini relatif aman. Link
7. Buku ulasan “Natural Products with Potential Effects on Hemorrhoids”
Ulasan ini merangkum berbagai tanaman herbal dengan potensi efek terhadap hemoroid, termasuk sifat anti-inflamasi, antioksidan, venotonik, dan penyembuhan luka. Penulis menyebut bahwa meskipun beberapa tanaman telah diuji pada model hewan ataupun uji klinis terbatas, penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk menetapkan mekanisme, dosis efektif, dan keamanan pada manusia. Link
8. Studi etnofarmakologi: tanaman obat yang digunakan oleh pemelihara tradisional untuk pengobatan hemoroid di Kalimantan (Borneo)
Dalam survei lapangan, ditemukan 49 spesies dari 31 famili yang digunakan dalam ramuan herbal untuk wasir. Beberapa tanaman yang disebutkan memiliki dukungan literatur seperti Curcuma longa (kunyit), Graptophyllum pictum (daun ungu), dan lain-lain. Hal ini memberi konteks etnobotani bahwa penggunaan kunyit dan daun ungu tidak hanya populer, tapi juga tersebar luas dalam praktek tradisional hemoroid. Link
9. Ulasan “Herbal therapy for hemorrhoids: An overview of medicinal plants”
Artikel ini menyajikan ringkasan banyak tanaman herbal (tidak hanya yang Anda sebutkan) dengan mekanisme yang mungkin relevan untuk hemoroid—misalnya efek anti-bleeding (penghenti perdarahan), analgesik, anti-inflamasi, venotonik, dan penyembuhan luka. Ulasan ini memperkuat gagasan bahwa tanaman seperti kunyit dan pegagan yang memiliki efek anti-inflamasi dan vaskular dapat menjadi bagian dari terapi komplementer. Link
10. Graptophyllum pictum (daun ungu) – tinjauan aktivitas farmakologi
Ulasan ini mencatat bahwa daun ungu dipakai secara empiris untuk ambeien (wasir), luka, bisul, dan kondisi peradangan. Kandungan senyawa seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan glikosida disebut sebagai basis aktivitas farmakologis yang mungkin relevan dengan efek antiperadangan dan penyembuhan jaringan. Link
Disclaimer
Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis profesional untuk penanganan masalah kesehatan Anda. Hasil setiap individu mungkin saja berbeda.
FAQ
Apa perbedaan wasir internal dan eksternal?
Wasir internal terjadi di dalam anus dan biasanya tidak terlihat, sedangkan wasir eksternal muncul di luar anus dan lebih terasa nyeri.
Apakah wasir bisa sembuh total tanpa operasi?
Bisa, terutama jika ditangani sejak dini dengan pola hidup sehat dan pengobatan yang tepat.
Berapa lama waktu pengobatan herbal atau medis untuk wasir?
Rata-rata 1–3 minggu gejala mulai membaik, tergantung tingkat keparahan.
Apakah aman untuk ibu hamil?
Umumnya aman, tetapi tetap konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat atau herbal.
Adakah efek samping dari penggunaan herbal?
Hampir tidak ada jika dikonsumsi sesuai aturan, namun tetap pilih produk yang sudah teruji dan resmi.
Apa saja makanan pantangan bagi penderita wasir?
Makanan pedas, tinggi lemak, rendah serat, serta minuman beralkohol.
Bagaimana cara mencegah wasir sejak dini?
Konsumsi serat, banyak minum air, aktif bergerak, dan jangan menahan BAB.
Pada usia berapa risiko terkena wasir meningkat?
Risiko mulai meningkat di usia 30 tahun, dan makin tinggi setelah 50 tahun.
Apakah wasir bisa kambuh setelah sembuh?
Bisa kambuh jika pola hidup tidak dijaga.
Apakah wasir bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan?
Pada kasus ringan bisa mereda, tetapi kebanyakan tetap membutuhkan perawatan agar tidak memburuk.