Pernahkah Anda merasa sudah melakukan semua perawatan wajah—mulai dari mencuci muka, pakai toner, hingga pelembap—tapi jerawat di pipi tetap saja muncul? Jika ya, mungkin jawabannya ada di piring makan Anda.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jerawat adalah salah satu masalah kulit paling umum, dengan prevalensi mencapai 80–90% pada remaja. Artinya, ini bukan sekadar masalah kosmetik, tapi juga indikator kondisi internal tubuh.
Artikel ini akan membahas tuntas makanan penyebab jerawat, mekanisme mengapa mereka bisa memicu jerawat, serta solusi alami yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Jerawat bukan hanya masalah skincare, tapi juga erat kaitannya dengan pola makan.
Table of Contents
ToggleFakta-fakta Makanan Penyebab Jerawat yang Sering Diabaikan
Banyak dari kita yang tidak sadar, makanan yang kita anggap sepele ternyata bisa menjadi biang kerok utama di balik jerawat yang membandel. Mari kita kenali satu per satu “pelaku utama” tersebut.
1. Makanan Tinggi Gula & Karbohidrat Olahan
Apakah Anda sering makan roti putih, kue manis, pasta, atau minum soda? Makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat.
Lonjakan gula memicu produksi insulin berlebih. Insulin akan meningkatkan hormon androgen, yang akhirnya memicu produksi minyak (sebum) dan mempercepat pertumbuhan sel kulit. Akibatnya, pori-pori tersumbat dan jerawat muncul.
Data: Studi dari NCBI (National Center for Biotechnology Information) membuktikan diet dengan beban glikemik tinggi punya hubungan langsung dengan timbulnya jerawat (NCBI link).
Gula & karbohidrat olahan adalah pemicu jerawat nomor satu.
2. Produk Olahan Susu
Produk olahan susu seperti susu skim, keju, yogurt, atau es krim ternyata bisa memperparah jerawat. Susu mengandung IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1) yang meningkatkan produksi sebum sekaligus memperparah peradangan pada kulit.
Banyak penelitian menemukan bahwa susu skim punya kaitan lebih kuat dengan timbulnya jerawat dibanding susu full cream.
Hati-hati, susu skim lebih rentan memicu jerawat.
3. Gorengan & Fast Food
Siapa yang bisa menolak gorengan renyah atau fast food? Sayangnya, makanan ini penuh dengan lemak trans dan kadar omega-6 yang tinggi. Konsumsi berlebihan bisa memicu peradangan kronis di tubuh, termasuk pada kulit.
Contoh: fried chicken, burger, kentang goreng, dan nugget.
Fast food bikin tubuh “panas dalam” dan kulit lebih mudah jerawatan.
4. Makanan yang Mengandung Omega-6 Berlebihan
Seperti yang disebutkan di atas, omega-6 penting bagi tubuh, tetapi keseimbangan antara omega-6 dan omega-3 sangat krusial. Konsumsi berlebihan omega-6 dari minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak kedelai tanpa diimbangi omega-3 dapat memicu peradangan di tubuh.
Sumber-sumber omega-6 yang berlebihan seringkali ditemukan di:
- Minyak kedelai
- Mayones
- Margarin
- Bumbu salad kemasan
5. Whey Protein
Bagi Anda yang gemar berolahraga dan mengonsumsi suplemen whey protein, perlu diketahui bahwa ini bisa menjadi salah satu makanan penyebab jerawat. Whey protein dapat meningkatkan kadar insulin dan IGF-1 dalam tubuh, yang secara langsung memicu produksi sebum dan memperburuk jerawat.
6 & 7 Cokelat, Kacang, & Telur
Hubungan cokelat dengan jerawat masih sering diperdebatkan. Namun, milk chocolate yang kaya gula dan susu bisa memperparah jerawat, sementara dark chocolate relatif lebih aman.
Begitu juga dengan kacang dan telur. Pada sebagian orang, makanan ini bisa menimbulkan reaksi alergi ringan yang memicu peradangan kulit.
Sensitivitas makanan bersifat personal, tidak semua orang sama.
Cara Mengatasi Jerawat dari Dalam
Menghindari makanan penyebab jerawat hanyalah satu langkah. Agar hasilnya optimal, perlu perubahan gaya hidup secara holistik:
Pola makan sehat: Konsumsi buah, sayur, dan makanan tinggi antioksidan.
Manajemen stres: Stres meningkatkan kortisol yang bisa memicu minyak berlebih.
Kebersihan wajah: Rajin mencuci wajah setelah aktivitas.
Hidrasi: Minum cukup air putih minimal 8 gelas per hari.
Kombinasi pola makan sehat + gaya hidup baik = kunci kulit bersih.
Solusi Herbal: Dermaklin
Selain pola makan, Anda bisa mendukung kesehatan kulit dengan solusi herbal alami. Salah satunya adalah Dermaklin Naturafit Premium
Kandungan Utama Dermaklin:
Temulawak: mencegah jerawat & bisul
Kunyit: membunuh bakteri penyebab jerawat
Lempuyung wangi: anti histamin, mengurangi gatal & alergi
Bangle: menjaga kesehatan kulit dari bakteri
Sambiloto & Secang: anti peradangan & antibakteri alami
Manfaat Dermaklin:
Membantu meringankan jerawat, bisul, & gatal-gatal
Membersihkan kulit dari dalam
Mendukung proses detoksifikasi kulit
Dermaklin bantu atasi jerawat dari dalam tubuh secara alami.
Mengatasi Jerawat di Pipi dengan Pola Hidup Sehat & Solusi Herbal
Mengatasi jerawat tidak bisa hanya dengan menghindari makanan tertentu. Anda harus melakukan pendekatan holistik, yaitu dengan mengubah gaya hidup dan merawat kulit dari luar dan dalam.
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:
- Jaga Keseimbangan Nutrisi: Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya antioksidan. Antioksidan dapat melawan peradangan dan membantu regenerasi sel kulit.
- Manajemen Stres: Stres dapat memicu hormon kortisol, yang juga meningkatkan produksi sebum. Lakukan olahraga rutin dan pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
- Bersihkan Wajah Secara Berkala: Rajin mencuci wajah setelah beraktivitas dapat mencegah penumpukan kotoran dan sebum yang menyumbat pori.
- Minum Air Putih: Hidrasi yang cukup membantu menjaga kulit tetap lembap dan sehat.
Mengelola stres, menjaga kebersihan, dan tidur yang cukup adalah kunci pendukung untuk kulit bebas jerawat.
Kesimpulan
Jerawat di pipi tidak hanya dipengaruhi skincare, tapi juga erat kaitannya dengan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Hindari makanan tinggi gula, susu skim, fast food, dan suplemen pemicu jerawat.
Dukung gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, hidrasi cukup, serta tambahan herbal alami seperti Dermaklin untuk membantu kulit lebih bersih, sehat, dan bebas jerawat.
FAQ
Apakah semua orang pasti jerawatan kalau makan cokelat?
Tidak. Hanya sebagian orang yang sensitif pada milk chocolate. Dark chocolate relatif lebih aman.
Apakah susu kambing lebih aman dibanding susu sapi?
Beberapa orang melaporkan susu kambing lebih ringan, tetapi tetap bisa memicu jerawat jika kulit sensitif.
Benarkah stres bisa memperparah jerawat?
Ya, stres meningkatkan hormon kortisol yang memicu minyak berlebih.
Bagaimana cara tahu tubuh sensitif terhadap telur/kacang?
Perhatikan apakah jerawat muncul setelah mengonsumsinya. Jika iya, coba hentikan sementara.
Apakah jerawat di pipi selalu karena makanan?
Tidak selalu, bisa juga karena hormonal, polusi, atau kebiasaan menyentuh wajah.
Apa makanan terbaik untuk kulit bebas jerawat?
Sayuran hijau, buah kaya vitamin C, ikan tinggi omega-3, dan air putih.
Berapa lama efek perubahan diet terlihat pada kulit?
Biasanya 4–6 minggu setelah perubahan pola makan.
Apakah semua produk whey protein bikin jerawat?
Tidak semua, tetapi kandungan IGF-1 membuat sebagian orang lebih rentan.
Bagaimana cara membedakan jerawat hormonal dan jerawat makanan?
Jerawat hormonal sering muncul saat menstruasi, sedangkan jerawat makanan cenderung muncul setelah konsumsi tertentu.
Apakah Dermaklin aman digunakan jangka panjang?
Ya, Dermaklin berbahan herbal alami dan aman digunakan sesuai aturan pakai.
Infografis

Jerawat di pipi sering dipicu makanan tinggi gula, susu, dan fast food. Dukungan herbal alami seperti Dermaklin, dengan temulawak, kunyit, dan sambiloto, membantu meredakan jerawat, membersihkan kulit, dan mendukung detoksifikasi.
👉 Kulit lebih bersih dan sehat dengan Dermaklin!