Bioseefit, Obat Mata Katarak Alami untuk Penglihatan Lebih Jernih

Katarak merupakan salah satu gangguan mata yang paling sering terjadi pada orang lanjut usia. Menurut data National Eye Institute, sekitar 24,4% individu berusia 65–74 tahun mengalami katarak, dan angka ini melonjak hingga lebih dari 50% pada usia 75–84 tahun . Bahkan, WHO mencatat bahwa katarak menjadi penyebab lebih dari 50% kasus kebutaan di dunia.

Kondisi ini membuat lensa mata menjadi keruh sehingga penglihatan buram, silau, hingga kesulitan membedakan warna. Banyak orang mengira bahwa satu-satunya solusi adalah operasi, padahal ada juga langkah pencegahan alami dan perawatan pendukung yang bisa membantu, salah satunya dengan Bioseefit – obat herbal alami untuk mata katarak.

Apa Itu Katarak?

Katarak adalah kondisi ketika lensa mata yang semula jernih menjadi keruh akibat gumpalan protein. Lensa berfungsi memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina. Jika lensa tertutup kekeruhan, cahaya tidak bisa menembus sempurna, sehingga penglihatan menjadi kabur.

Katarak adalah penyebab utama kebutaan yang sebenarnya bisa dicegah dan dikendalikan sejak dini.

Penyebab Katarak

Meski penuaan adalah faktor utama, ada beberapa hal lain yang bisa memicu terbentuknya katarak:

• Usia lanjut (umumnya mulai terasa sejak 40 tahun ke atas).

• Penyakit kronis seperti diabetes.

• Paparan sinar UV berlebihan.

• Merokok dan konsumsi alkohol.

• Cedera atau trauma pada mata.

• Faktor genetik.

Katarak muncul karena protein di lensa menggumpal, dipicu faktor usia dan gaya hidup tidak sehat.

Gejala Katarak yang Wajib Diwaspadai

Banyak penderita tidak menyadari gejala katarak di awal. Namun, seiring berkembangnya kondisi, tanda-tandanya semakin jelas:

1. Pupil tampak memutih.

2. Penglihatan kabur atau buram.

3. Sensitif terhadap cahaya (silau).

4. Melihat lingkaran cahaya (halo effect).

5. Membutuhkan cahaya lebih terang saat membaca.

6. Pandangan ganda.

7. Warna objek terlihat kuning/kecoklatan.

8. Sulit membedakan warna.

9. Hilangnya kemampuan memperkirakan kedalaman.

Mengenali gejala sejak dini membantu pencegahan kebutaan akibat katarak.

Pilihan Pengobatan Katarak

Saat ini, operasi katarak adalah langkah medis yang paling efektif. Namun, tidak semua pasien siap atau mau menjalani operasi. Beberapa langkah non-bedah yang dapat membantu, antara lain:

• Menyesuaikan ukuran kacamata.

• Menggunakan pencahayaan lebih terang.

• Mengonsumsi suplemen dan herbal pendukung kesehatan mata.

Operasi tetap solusi terbaik, tapi gaya hidup sehat & herbal bisa jadi langkah pencegahan.

Bioseefit: Herbal Alami untuk Mata Katarak

Salah satu suplemen herbal alami yang bisa membantu menjaga kesehatan mata adalah Bioseefit.

Kandungan Utama:

• Bilberry (Vaccinium myrtillus fructus extract, 350 mg)
  Kaya flavonoid, anthocyanin, dan polifenol. Bermanfaat memperkuat syaraf retina, meningkatkan ketajaman penglihatan, dan melancarkan mikrosirkulasi darah di mata.

• Sambiloto (Andrographis paniculata herba extract, 150 mg)
  Mengandung alkaloid dan andrografolid yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, anti-infeksi, antihistamin, antibakteri, sekaligus antioksidan alami untuk melawan radikal bebas.

Aturan Konsumsi:

3 × 2 kapsul per hari setelah makan.

Bioseefit mendukung kesehatan mata dengan kombinasi herbal alami yang menutrisi retina dan melindungi mata dari radikal bebas.

Cara Mencegah Katarak Sejak Dini

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah pencegahan katarak yang bisa dilakukan:

• Menggunakan kacamata hitam saat di luar ruangan untuk mengurangi paparan UV.

• Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti sayuran hijau, wortel, dan buah berry.

• Berhenti merokok dan batasi alkohol.

• Menjaga kadar gula darah tetap stabil.

• Rutin periksa kesehatan mata, minimal setahun sekali.

Pencegahan lebih mudah daripada mengobati, dukung dengan pola hidup sehat dan herbal alami seperti Bioseefit.

Kesimpulan

Katarak adalah masalah umum yang bisa menurunkan kualitas hidup. Operasi memang menjadi solusi utama, namun pencegahan dan perawatan alami tetap penting. Bioseefit hadir sebagai suplemen herbal berbahan bilberry & sambiloto, membantu menjaga kesehatan retina, meningkatkan ketajaman penglihatan, dan melindungi mata dari radikal bebas.

Penelitian Ilmiah Pendukung Klaim

1. (Suplemen diet ekstrak bilberry mencegah degenerasi makula usia dini dan pembentukan katarak pada tikus OXYS)

Pada tikus OXYS (model penuaan dini), suplementasi diet dengan bilberry extract (BE) dari usia 1,5 sampai 3 bulan sepenuhnya mencegah perkembangan katarak dan degenerasi retina, sedangkan kelompok kontrol sebagian besar (lebih 70 %) menunjukkan katarak dan degenerasi retina. Efek ini dikaitkan dengan penurunan peroksidasi lipid dan efek antioksidan. Link

2. (Konsumsi 12 minggu ekstrak bilberry memperbaiki temuan objektif kontraksi otot siliar mata: uji klinis acak ganda placebo terkontrol)

Pemberian 240 mg ekstrak bilberry per hari selama 12 minggu pada orang sehat yang menggunakan tampilan digital (VDT) menunjukkan perbaikan pada nilai HFC-1, yaitu menurunkan kelelahan otot akomodasi (tonic accommodation) mata dibanding kelompok placebo. Walaupun bukan langsung terhadap katarak, ini mendukung efek protektif terhadap stres mata akibat beban oksidatif. Link

3. (Pelestarian penglihatan selama peradangan retina oleh ekstrak bilberry kaya antosianin: mekanisme seluler dan molekuler)

Pada model tikus dengan uveitis eksperimental (peradangan retina), pretreatment dengan ekstrak bilberry kaya antosianin mencegah kerusakan fungsi sel fotoreseptor, penurunan rhodopsin, dan aktivasi jalur inflamasi (STAT3, IL-6). Efek ini menunjukkan bahwa antosianin bilberry memiliki potensi melindungi retina dari kerusakan oksidatif / inflamasi. Link

4. (Analisis sifat kimia dan aktivitas antioksidan daun sambiloto)

Daun sambiloto menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik menurut uji radikal bebas, yang mendukung gagasan bahwa sambiloto dapat membantu menetralisir stres oksidatif — suatu proses penting dalam patogenesis katarak. Link

Disclaimer

Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis profesional untuk penanganan masalah kesehatan Anda. Hasil setiap individu mungkin saja berbeda.