Ambeien atau wasir adalah masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat Indonesia, tetapi masih dianggap memalukan untuk dibicarakan. Padahal, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi kasus hemoroid di Indonesia mencapai 5,7% atau setara dengan 12,5 juta orang. Angka ini menunjukkan bahwa ambeien bukanlah penyakit langka, melainkan kondisi umum yang perlu diperhatikan.
Singkatnya: ambeien bukan sekadar gangguan kecil, tapi bisa mengganggu kualitas hidup bila tidak segera ditangani.
Table of Contents
ToggleMengenal Ambeien (Definisi & Jenisnya)
Dalam istilah medis, ambeien disebut hemoroid, yaitu pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di area anus dan rektum. Kondisi ini mirip dengan varises, hanya saja terjadi di sekitar dubur.
Ada dua jenis utama ambeien:
-
Ambeien Internal (Wasir Dalam)
-
Terjadi di dalam rektum.
-
Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit karena area ini minim saraf perasa.
-
Gejala umum: pendarahan saat buang air besar.
-
-
Ambeien Eksternal (Wasir Luar)
-
Terjadi di bawah kulit sekitar anus.
-
Lebih sering menimbulkan rasa nyeri, gatal, dan pembengkakan.
-
Ambeien bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, dengan bentuk yang berbeda (internal maupun eksternal).
Gejala Ambeien yang Sering Muncul
Gejala awal ambeien sering kali diabaikan karena dianggap ringan. Padahal, mengenali tanda-tandanya sejak dini sangat penting untuk mencegah kondisi bertambah parah.
Beberapa gejala umum antara lain:
-
Pendarahan saat BAB → bercak darah merah terang pada tinja atau tisu toilet.
-
Nyeri atau rasa tidak nyaman saat duduk atau buang air besar.
-
Benjolan di sekitar anus, yang bisa mengecil atau hilang sendiri.
-
Gatal dan iritasi pada area anus.
Jangan tunggu sampai gejala memburuk. Segera perhatikan jika Anda mulai sering menemukan darah atau benjolan di area anus.
Penyebab Ambeien yang Jarang Disadari
Ambeien tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor pemicu yang sering kali dianggap sepele, antara lain:
-
Mengejan terlalu keras saat BAB, terutama ketika sembelit.
-
Kurang asupan serat dalam makanan sehari-hari.
-
Duduk terlalu lama, misalnya saat bekerja atau berkendara jauh.
-
Kehamilan, karena tekanan rahim dan perubahan hormon.
-
Faktor genetik, terutama bila ada riwayat keluarga yang mengalami ambeien.
Menurut sebuah penelitian, faktor risiko seperti konstipasi dan pola BAB yang buruk meningkatkan risiko ambeien lebih dari 3 kali lipat.
Gaya hidup berperan besar dalam memicu ambeien, sehingga perubahan pola makan dan kebiasaan sangat penting.
Komplikasi yang Bisa Terjadi Jika Dibiarkan
Meski terlihat sederhana, ambeien yang tidak ditangani dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti:
-
Anemia akibat pendarahan berkepanjangan.
-
Infeksi pada benjolan yang meradang.
-
Trombosis hemoroid, yaitu terbentuknya gumpalan darah yang menyebabkan nyeri hebat.
Ambeien yang diabaikan bukan hanya menyakitkan, tapi juga bisa berujung komplikasi serius.
Pengobatan Ambeien Secara Alami & Medis
Tergantung tingkat keparahannya, ambeien bisa ditangani dengan berbagai cara:
1. Pengobatan Medis
-
Salep atau supositoria untuk meredakan nyeri.
-
Tindakan medis ringan seperti ligasi karet atau skleroterapi.
-
Operasi hemoroidektomi untuk kasus berat.
2. Pengobatan Herbal
Salah satu tanaman herbal yang dikenal ampuh untuk ambeien adalah Daun Ungu (Graptophyllum pictum).
Manfaat Daun Ungu:
-
Mengempiskan benjolan → kandungan flavonoid & tanin bekerja sebagai astringent alami.
-
Meredakan nyeri & perih → sifat analgesik membantu mengurangi rasa sakit.
-
Melancarkan BAB → efek laksatif membuat tinja lebih lunak sehingga tidak perlu mengejan keras.
Kombinasi pengobatan medis ringan dengan konsumsi herbal berbasis daun ungu sering menjadi pilihan aman dan efektif.
Daun ungu bisa menjadi alternatif alami yang membantu meredakan gejala sekaligus memperbaiki pola BAB.
Tips Mencegah Ambeien Datang Kembali
Setelah sembuh, langkah pencegahan menjadi sangat penting agar ambeien tidak kambuh lagi. Beberapa cara mudah yang bisa diterapkan:
-
Perbanyak konsumsi serat dari buah, sayur, dan biji-bijian.
-
Minum air putih cukup minimal 2 liter per hari.
-
Hindari duduk terlalu lama, usahakan berdiri/berjalan setiap 30–60 menit.
-
Jangan menunda BAB, segera ke toilet saat ada dorongan.
-
Rutin berolahraga untuk melancarkan pencernaan.
Pola hidup sehat adalah kunci utama mencegah ambeien kambuh kembali.
Kesimpulan
Ambeien adalah kondisi umum yang bisa dialami siapa saja, ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di area anus. Gejalanya mulai dari pendarahan, nyeri, hingga benjolan yang mengganggu. Penyebabnya sering terkait dengan sembelit, kurang serat, atau gaya hidup kurang gerak.
Kabar baiknya, ambeien bisa diatasi dengan pengobatan medis maupun herbal alami seperti daun ungu, serta dicegah dengan perubahan gaya hidup.
Singkatnya: Kenali gejalanya, atasi sejak dini, dan cegah dengan pola hidup sehat.
FAQ
-
Apa itu ambeien?
Ambeien atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di anus/rektum. -
Apa penyebab utama ambeien?
Sembelit, mengejan keras, kurang serat, duduk terlalu lama, kehamilan, dan faktor genetik. -
Apakah ambeien bisa sembuh tanpa operasi?
Ya, banyak kasus ambeien ringan bisa sembuh dengan perubahan pola makan, gaya hidup, dan konsumsi herbal. -
Apa beda ambeien internal & eksternal?
Internal biasanya ditandai pendarahan, eksternal lebih sering menimbulkan nyeri & gatal. -
Berapa lama ambeien sembuh dengan herbal?
Tergantung keparahan, biasanya perbaikan dirasakan dalam beberapa hari–minggu. -
Apakah daun ungu aman dikonsumsi setiap hari?
Umumnya aman bila sesuai dosis. Konsultasikan dengan tenaga medis bila sedang hamil/menyusui. -
Bolehkah ibu hamil mengonsumsi herbal untuk ambeien?
Sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter agar aman bagi ibu & janin. -
Apakah diet tinggi serat efektif mencegah ambeien?
Sangat efektif, karena membuat tinja lebih lunak & BAB lebih lancar. -
Apakah ambeien bisa kambuh lagi setelah sembuh?
Bisa, terutama bila pola makan & gaya hidup tidak dijaga. -
Kapan harus ke dokter untuk ambeien?
Jika pendarahan terus-menerus, nyeri berat, atau benjolan tidak mengecil.